Selasa, 06 Desember 2016

Bupati Wonogiri: Karang Taruna Diharapkan menjadi Pelopor Anti Narkoba dan Peduli HIV/AIDS

      Tim Penggerak PKK Wonogiri bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Wonogiri menyelenggarakan Sarasehan dan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS untuk Remaja/Karang Taruna Se-Kabupaten Wonogiri. Acara ini diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Hari Sabtu (03/12). Acara ini merupakan bentuk agenda represif sekaligus untuk menambah wawasan pemuda mengenai HIV/AIDS dan Narkoba. 294 wakil karang taruna dari setiap desa di Wonogiri menjadi peserta pada pertemuan ini. Mereka juga dihimbau agar mampu menjadi duta anti narkoba dan peduli HIV/AIDS di desanya masing-masing.

      Dalam pidato sambutan, Bupati Wonogiri menyampaikan kondisi kekinian mengenai Narkoba dan HIV/AIDS di Wonogiri. Menurutnya, Narkoba dan HIV/AIDS merupakan dua hal yang saling berkaitan. Pengaruh Narkoba dan khususnya HIV/AIDS di Wonogiri, umumnya dibawa dan ditularkan melalui warga yang merantau di kota-kota besar. Tercatat warga Wonogiri yang merantau adalah 20% dari total warga Wonogiri. Oleh karena itu, meskipun Wonogiri berada di ujung Jawa Tengah, namun terdata 252 warga positif HIV di tahun 2015. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo berharap, agar karang taruna turut aktif dalam pencegahan peredaran Narkoba dan berpartisipasi peduli HIV/AIDS. Sejauh ini, Karang Taruna belum berkontribusi dalam hal pemberantasan narkoba dan HIV/AIDS tutur Bupati yang kerap dipanggil Mas Jekek itu.

      Sosialisasi ini berlangsung dua sesi, yaitu sesi materi anti Narkoba dan sesi materi peduli HIV/AIDS. Sesi pertama disampaikan oleh Duo Blankon dari BNK Sukoharjo yaitu Danar dan Tatung. Materi ini disampaikan dengan metode bercerita perjalanan mereka berdua. Danar memulai dengan ceritanya dari seorang mahasiswa, menjadi manajer artis papan atas, menjadi manajer diskotik,  taubatnya setelah bertemu dengan Ust. Islamiyanto dibulan Ramadhan, hingga perjalanannya menjadi penyuluh anti narkoba. Sedangkan Tatung merupakan sahabat Danar dari pertemuan mereka di diskotik. Tatung mengatakan bahwa ia  menggunakan narkoba sejak SMA hingga ia bertemu pendeta dan menjadi guru BK serta penyuluh anti narkoba.

     Sesi kedua disapaikan oleh Ketua KPA, Ige Budiyarto. Beliau menyampaikan mengenai penularan dan penanggulangan HIV/AIDS. Beliau berharap agar anggota karang taruna mau memberi penjelasan mengenai HIV/AIDS di masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar ODHA tidak dikucilkan dimasyarakat dan agar mereka mendapatkan pengobatan yang optimal. Beliau juga berharap agar tiap desa nantinya mau mencanangkan kelompok Warga Peduli AIDS.

Selasa, 29 November 2016

Hasil Perhitungan Surat Suara Pilkades Tempurharjo

      Waktu perhitungan surat suara tepat dimulai pada pukul 14.00 WIB hari Selasa (29/30). Perhitungan suara dilakukan oleh panitia pemilihan dihadapan para calon, saksi, serta masyarakat Desa Tempurharjo. Selama proses penghitungan suara, untuk menjaga keamanan dan suasana yang kondusif sejumlah hansip berjaga dengan pengawasan TNI dan Polri.

      Perhitungan surat suara dilaksanakan secara urut per-ruangan. Kotak suara yang dibuka pertama kali pada pukul 14.00 WIB dari Ruang 1, yaitu kotak suara untuk dusun Tukluk, Guyangan, Ngargosari, dan Kragilan. Ada 3 calon yang memilih di Ruang 1 ini yaitu, Bambang, Eka, dan Katno. Hasil perhitungan surat suara dari Ruang 1 dipimpin oleh Katno dengan 278 Suara disusul oleh Eka dengan 192 Suara. Dan secara berurutan Bambang, Ngatimin, dan Madi memperoleh 169, 10, dan 3 suara. Dan terakhir tidak sah 4 suara.
 
       Kotak dari ruang 2 dibuka pada pukul 15.15 WIB. Dengan total suara pemilih 697. Diruang ini, Ngatimin dan Madi memilih. Hasil perhitungan suara dari kotak ruang 2 dipimpin oleh Eka dengan 294 suara disusul oleh Ngatimin dengan 181 suara. Katno, Madi, dan Bambang secara berurutan 131, 54, dan 36 suara serta 1 surat suara rusak.

      Kotak 3 dibuka pada pukul 16.45 WIB dan berakhir pada 17.45 WIB. Suara terbanyak diperoleh oleh Eka dengan 757 suara, kedua Katno dengan 617 suara, ketiga Ngatimin dengan 242 suara, keempat Bambang dengan 230 suara, dan terakhir Madi dengan 60 suara. Surat suara tidak sah berjumlah 7 suara.

      Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Ketua Panitia, Mino, S.Pd menyatakan diakhir acara bahwa Eka Sri Mulyanto sebagai Kepala Desa Terpilih. Pelantikan rencananya akan dilaksanakan pada 4 Januari mendatang.

Senin, 28 November 2016

Pemungutan Suara Pilkades Akan Ditutup Jam 2 Siang



       Balai Desa Tempurharjo hari ini (29/11) telah ramai sejak pagi. Masyarakat Desa Tempurharjo sejak pagi telah berkumpul di Balai Desa untuk menggunakan hak pilihnya. Pukul 07.00 WIB panitia telah berkumpul dan melaksanakan upacara dan pengambilan sumpah.



       Tepat pada pukul 08.00 WIB pemilih mulai dipersilakan masuk ruang pencoblosan. Pencoblosan ini dilaksanakan Balai Desa Tempurharjo dengan dibagi menjadi tiga ruang pencoblosan. Ruang 1 digunakan untuk warga RW 1, 2, 3, dan 4. Sedangkan ruang 2 untuk RW 5, 6, dan 7. Terakhir ruang 3 untuk RW 8, 9, dan 10.



       Pemungutan suara akan berakhir pada pukul 14.00 WIB. Setelah pemungutan suara, akan dilanjutkan dengan proses penghitungan surat suara.

Denah Lokasi Pemungutan Suara Pilkades 2016


  

Gladi Resik Pilkades Tempurharjo, Panitia Telah Siap Eksekusi

      Pelaksanaan pemungutan suara untuk pemilihan kepala Desa Tempurharjo tinggal hitungan jam. Pada Selasa (28/11) seluruh panitia melaksanakan gladi bersih untuk hari eksekusi yang akan dilaksanakan besok. Gladi resik ini merupakan rangkaian terakhir dari proses persiapan pemungutan suara dalam rangka pemilihan kepala Desa Tempurharjo.


      Gladi bersih ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan panitia dalam menjamu para pemilih yang akan hadir besok. Acara ini dipandu oleh Ketua Panitia Pemilihan, Mino, S.Pd dan Sekretaris Desa, Sukadi.


      Berdasarkan hasil gladi bersih pada siang hari ini, seluruh panitia menunjukan bahwa mereka telah siap untuk melaksanakan pemungutan suara sesuai dengan porsi kerja masing-masing.

Kamis, 17 November 2016

Pengundian Nomer Urut Calon Kepala Desa Tempurharjo


      Jumat (18/11) dilaksanakan pengundian nomor urut untuk Calon Kepala Desa. Dalam acara ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat Desa Tempurharjo,  baik dari perangkat desa, BPD, PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Karang Taruna. Acara ini dimoderatori oleh Sekdes Tempurharjo, Sukadi.


      Pada pukul 09.00 WIB, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan sambutan dari PJ Kepala Desa Tempurharjo dan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Tempurharjo 2016.

      Kandidat Calon Kepala Desa mengambil undian nomor urut untuk Surat Suara. Hasil pengundian tersebut adalah sebagai berikut;
      1. Ngatimin
      2. Bambang Endro Suwarno
      3. Eka Sri Mulyanto
      4. Katno
      5. Madi

     Setelah pengundian selesai, dilanjutkan dengan penyampaian Visi Misi dari masing- masing calon. Kemudian pertemuan ini diakhiri dengan pembekalan untuk para calon dan seluruh elemen masyarakat dari  TIm Pengendali Kecamatan.


Ketua Panitia Pilkades, PJ Kades, Danramil, Camat Eromoko, dan Kapolsek dalam pengundian nomor urut. 


Foto calon kepala desa dengan istri


Foto calon kepala desa dengan tim pengendali kecamatan
 


Sabtu, 12 November 2016

Bakal Calon Kepala Desa Tempurharjo yang Telah Lolos Administrasi


      Nama-nama diatas merupakan nama Bakal Calon Kepala Desa Tempurharjo yang telah memenuhi syarat administrasi. Dengan demikian, nama-nama tersebut akan ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa Tempurharjo pada tanggal 18 Nopember 2016, untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahun 2016.

Minggu, 30 Oktober 2016

Kunjungan Komisi I DPRD Wonogiri ke Desa Tempurharjo




     Menjelang Pilkades Tempurharjo 2016, Komisi I DPRD Kabupaten Wonogiri melakukan kunjungan selaku tim legislatif yang telah menyusun Perda mengenai Pilkades, pada hari Senin 31/10. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Sugeng Ahmady beserta anggota. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memantau pelaksanaan Pilkades serta pembahasan mengenai isi dari perda yang telah dibuat.


     Pertemuan antara Komisi I, Panitia Pilkades, Perangkat Desa dan BPD berlangsung di ruang rapat Desa Tempurharjo. Pertemuan ini dimoderatori langsung oleh PJ Kepala Desa Tempurharjo, Sangga Ota Kharisma, S.STP. Pertemuan ini berlangsung singkat antara pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.



      Dalam pertemuan ini, Wakil Ketua Komisi I, MH Zainudin, S.Sos, M.Hum sangat berharap agar partisipasi masyarakat dalam pemilihan nanti lebih tinggi. Karenanya pelaksanaan pemilihan kepala desa dilakukan di satu tempat, dalam hal ini balai desa. Selain itu, beliau juga barharap agar kondusivitas masyarakat tetap terjaga dan tetap mepertahankan nilai nilai adat yang telah ada sebelumnya.

5 Bakal Calon Telah Mendaftar


     Besok (01/11) merupakan hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Tempurharjo untuk mengikuti Pilkades Pada tanggal 29 Nopember mendatang. Sampai hari ini (31/10) telah terdaftar lima nama Bakal Calon (Balon). Namun demikian kelima Balon ini belum selesai melengkapi berkas administrasi. Berdasarkan informasi dari Ketua Panitia, Mino, Bakal Calon masih diberi kesempatan untuk melengkapi berkas-berkas administrasi sampai pada tanggal 10 Nopember 2016 pukul 14.00 WIB.

      Koordinator Sie Penjaringan, Suwanto mengatakan bahwa nama lima calon tersebut adalah Bambang E Suwarno, Katno, Ngatimin, Eka Srimulyanto,  Madi Ismnato. Kelima nama tersebut disebutkan sesuai dengan nomor pendaftarannya. Jika tidak ada pendaftar Balon Kades lagi, maka pada tanggal 11 Nopember 2016, nama-nama yang lolos seleksi menjadi Calon Kades sudah bisa diumumkan.

     Apabila ada cakal calon yang mendaftarkan namanya hari ini atau besok, maka akan dilaksanakan seleksi ujian yang di persiapkan panitia. Proses persiapan ujian dan pelaksanaan ujian ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 - 16 Nopember. Seleksi ini akan mengundur pengumuman Calon Kades menjadi tanggal 17 Nopember 2016. Camat Eromoko, Danang Erawanto mengatakan bahwa, lima Balon saja cukup karena jika lebih akan memperlama proses pemilihan, khususnya pencetakan surat suara yang membutuhkan waktu juga nantinya.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Yuk Kampanye Tertib, Cermati Aturannya


      Kampanye merupakan salah satu agenda yang tidak terlewatkan pada masa masa menjelang pemungutan suara. Begitu pula dengan Pemilihan Kepala Desa Tempurharjo 2016 ini. Dari panitia telah mengalokasikan waktu kampanye untuk para calon kepala desa hasil seleksi administrasi dan ujian (jika diperlukan). Waktu kampanye terjadwal pada tanggal 24 sampai 26 Nopember 2016. Sedangkan pada tanggal 28 Nopember 2016 sudah memasuki masa tenang.

      Kampanye yang terjadi di lapangan sering diwarnai keributan dan pelaggaran ketertiban. Tentu kita sebagai warga akan merasa tidak nyaman dengan adanya keributan ataupun pelanggaran ketertiban yang terjadi. Dan tentu juga  tidak ada yang menghendaki terjadinya keributan dan pelanggaran ketertiban. Masyarakat Desa Tempurharjo telah dewasa dalam menyikapi hal seperti ini.

     Masyarakat Desa Tempurharjo tentu masih ingat dengan pesan Bapak Camat, Danang Erawanto S.Sos, ketika memberikan sambutan beberapa bulan yang lalu saat tirakatan malam tujuhbelasan (16/08) di halaman SD N 1 Tempurharjo. Beliau mengatakan bahwa masyarakat Desa Tempurharjo tidak hanya sekali dua kali melakukan Pemilihan Kepala Desa, dan ini seharusnya sudah menjadi hal yang biasa sehingga tidak perlu ada ribut-ribut yang malah akan merugikan warga Desa Tempurharjo sendiri.

      Kemarin (20/10) saat pembekalan untuk panitia pemilihan kepala desa, Bapak Camat Eromoko juga menyampaikan, "Setiap calon saat kampanye tentu akan mengatakan bahwa akan berusaha membuat perbaikan-perbaikan, tapi kalau gagal terus calon itu malah ngamuk-ngamuk, bikin keributan, artinya yang dikampanyekan calon itu bohong, kalau memang mau membuat perbaikan, siapapun yang terpilih harus didukung bersama, termasuk calon yang tidak terpilih juga harus turut mendukung dan membantu program-program kepala desa terpilih.". Sudah semestinya kita, warga Desa Tempurharjo, tidak terbujuk oleh janji-janji, iming-iming material atau uang. Saat kampanye nanti, harus kita perhatikan mana calon yang akan membawa program-program yang relevan untuk Desa Tempurharjo.

      Berikut ini juga kami sampaikan beberapa aturan yang tertuang dalam Perbup Nomor 30 Tahun 2016 mengenai kampanye Pilkades;

# Bentuk kampanye yang dibolehkan
  1. pertemuan terbatas
  2. tatap muka
  3. dialog
  4. penyebaran bahan kampanye kepada umum
  5. pemasangan alat peraga di tempat kampany dan di tempat lain yang ditentukan oleh panitia pemilihan
  6. kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan

# Bentuk kampanye yang dilarang
  1. mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Reupblik Indonesia Tahun 1945, dan bentk Negara Kesatuan Republik Indonesia
  2. melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  3. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau calon yang lain
  4. menghasut dan mengadu-domba perseorangan atau masyarakat
  5. mengganggu ketertiban umum
  6. mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, dan/atau calon yang lain
  7. merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye calon
  8. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan
  9. membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut calon selain dari gambar dan/atau atribut calon yang bersangkutan, dan
  10. menjanjikan dan memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye
# Pelaksanaan kampanye dilarang mengikutsertakan
  1. Kepala desa
  2. Perangkat desa
  3. Anggota BPD

Pendaftaran Balon Kades Tempurharjo


      Mulai hari ini (22/10), pendaftaran balon kades Tempurharjo sudah resmi di buka. Salah satu upaya untuk mensosialisasikan hal ini, pihak panitia Pilkades telah mengedarkan selebaran yang berisi tatacara dan syarat pendaftaran balon kades Tempurharjo. Edaran pengumuman bernomor 01 tahun 2016 ini selain dipasang dipapan pengumuman balai desa Tempurharjo, juga disampaikan melalui kepala dusun di wilayah desa Tempurharjo.

      Berikut kami ulas isi dari pengumuman tersebut:
"
Telah dibuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. tempat pendaftaran adalah di sekretariat panitia pemilihan Desa Tempurharjo.
  2. waktu pendaftaran dimula hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2016 jam 07.00 WIB dan ditutup pada hari Selasa tanggal 1 Nopember 2016 jam 16.00 WIB
  3. Persyaratan :
  • Warga Negara Republik Indonesia dapat mendaftarkan diri dengan cara mengajukan pendaftaran secara tertulis yang diajukan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa Tempurharjo dengan dilampiri syarat-syarat sebagai berikut:
    • Syarat wajib
      • Surat keterangan sebagai WNI yang diterbitkan oleh Disdukcapil.
      • fotokopi KTP yang dilegalisasi pejabat yang berwenang.
      • surat pernyataan bertaqwa kepada Tuhan YME yang dibuat oleh yang bersangkutan diatas kertas segel dengan bermaterai cukup.
      • surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI dan Bhineka tunggal ika, oleh yang bersangkutan diatas kertas segel dan bermaterai cukup.
      • fotokopi ijazah pendidikan formal dari tingkat dasar sampai ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.
      • fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dilegalisasi pejabat berwenang.
      • surat pernyataan bersedia menjadi calon kepala desa ditulis yang bersangkutan diatas kertas segel bermaterai cukup.
      • surat pernyataan tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara yang dibuat oleh yang bersangkutan diatas kertas segel dan bermaterai cukup.
      • surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana paling singkat selama 5 tahun atau lebih.
      • SKCK dari Polres
      • dikecualikan bagi pelamar lima tahun setelah menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sbagai pelaku kejahatan berulang yang dibuktikan dengan surat pernyataan diatas kertas segel dan bermaterai cukup yang ditandatangani oleh dua saksi dan diketahui oleh Camat.
      • surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak sedang dicabut hak pilihnya.
      • surat keterangan berbadan sehat dari RSUD Wonogiri.
      • surat keterangan  dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan surat pernyataan dari yang bersangkutan bahwa tidak pernah menjadi kepala desa tiga kali masa jabatan dibuat oleh yang bersangkutan diatas kertas segel dan bermaterai cukup.
      • surat pernyataan dari calon kepala desa yang masih aktif bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kewajiban administrasi yang menjadi tanggungjawabnya sebagai kepala desa yang diketahui oleh camat.
      • surat pernyataan untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya yang hidup di masyarakat desa setempat.
      • surat pernyataan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian masyarakat, menjelang, pada saat, dan sesudah pelaksanaan pemilihan kepala desa.
    • Syarat tambahan
      • fotokopi keputusan pengangkatan bekerja/pernah bekerja di lembaga bagi pelamar yang pernah bekerja di lembaga pemerintahan dilegalisir oleh pejabat berwenang.
      • daftar riwayat hidup.
      • pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar , 2x3 sebanyak dua lembar beserta softcopy-nya.
  • Pakaian balon kades dalam pas foto sebagaimana poin sebelumnya adalah pakaian sipil lengkap/ nasional.
  • Berkas lamaran balon kades sebagaimana pada poin sebelumnya dibuat rangkap tiga.
demikian untuk diketahui oleh masyarakat

Ketua Panitia
TTD
Mino
"

      Selain persyaratan diatas perlu diketahui juga bahwa pada Perda No 17 Tahun 2016, syarat-syarat bakal calon kepala desa meliputi :


  1. WNI
  2. bertaqwa kepada Tuhan YME
  3. memegang teguh dan mengamalkan pancasila, melaksanakan Undang-undang Dasar Negara Reupblik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika
  4. Berpendidikan paling rendah tamat SMP atau sederajat
  5. berusia paling rendah 25 tahun pada saat mendaftar
  6. bersedia dicalonkan menjadi Kades
  7. tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara
  8. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun atau lebih, kecuali 5 tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang
  9. tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
  10. berbadan sehat
  11. tidak pernah menjadi Kades selama 3 kali masa jabatan
  12. tidak memiliki kewajiban administrasi yang menjadi tanggungjawabnya sebagai Kades dalam hal calon Kades berasal dari Kades aktif
  13. menanda-tangani Surat Pernyataan untuk:
    1. menjaga dan melestarikan adat dan budaya yang hidup di masyarakat desa setempat, dan
    2. menjaga kondusifitas masyarakat menjelang, pada saat, dan ssudah pelaksanaan Pilkades.
      Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala desa harap untuk memperhatikan persyaratan diatas.

Jumat, 21 Oktober 2016

Sudahkah Anda Boleh Memilih?


      Berikut adalah syarat menjadi pemilih di Pilkades Tmpurharjo 2016 berdasarkan Perda Wonogiri Nomor 17 Tahun 2016.
  1.  penduduk desa yang pada hari pemungutan suara pemilihan Kades sudah berumur 17 tahun atau sudah/pernah menikah ditetapkan sebagai pemilih.
  2. nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya.
  3. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  4. berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum disahkannya daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan penduduk.
      Bagi warga Desa Tempurharjo yang merasa telah memenuhi persyaratan diatas, silakan konfirmasi ke Kepala Dusun mengenai nama anda sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pilkades 2016 atau belum.

Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Tempurharjo 2016

No Kegiatan Pelaksanaan Waktu Normal
1 Pembentukan Panitia Pemilihan Kabupaten dan Tim Pengendali 19-20 Oktober 2016
2 Pembentukan Panitia Pilkades 20-22 Oktober 2016
3 Perencanaan biaya dan pengajuan kepada Bupati 20-24 Oktober 2016
4 Persetujuan biaya pilkades oleh bupati 22-26 Oktober 2016
5 Penyusunan DPS dan Penetapan DPS 22-26 Oktober 2016
6 Pengumuman DPS 27-29 Oktober 2016
7 Pencatatan DPTambahan 31 Okt – 1 Nop 2016
8 Pengumuman DPTambahan 1-3 Nopember 2016
9 Penetapan DPT dan Pengumuman DPT 3-5 Nopember 2016
10 Pengumuman dan pendaftara balon Kades 22 Okt – 1 Nop 2016
11 Penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi 22 Okt – 3 Nop 2016
12 Pengumuman hasil penelitian kelengkapan berkas kepada masyarakat untuk mendapatkan saran 3 Nopember 2016
13 Penerimaan masukan dari masyarkat 4 Nopember 2016
14 Pemberitahuan secara tertulis kepada balon jika ada syaraat yang kurang 5 Nopember 2016
15 Proses tindak lanjut oleh panitia atas masukan masyarakat 5-7 Nopember 2016
16 Kesempatan balon untuk melengkapi berkas 5-10 Nopember 2106
17 Pengumuman panitia pilkades tentang balon yang memenuhi syarat - 11 Nopember 2016 (jika ada 2-5 balon)
- 17 Nopember 2016 jika labih dari 5 balon
18 Persiapan seleksi dan ujian balon (jika lebih dari 5) 11-16 Nopember 2016
19 Penetapan balon Kades dan nomor undian 18 Nopember 2106
20 Pengumuman Calon Kades yang berhak dipilih 19-21 Nopember 2016
21 Pencetakan surat suara dan penyebaran undangan pemilih 19-26 Nopember 2016
22 Sosialisasi tatacara pemungutan suara 22 Nopember 2016
23 Pengarahan Calon Kades 23 Nopember 2016
24 Kampanye 24-26 Nopember 2016
25 Masa tenang 28 Nopember 2016
26 Pemungutan suara dan Perhitungan 29 Nopember 2016
27 Pengaduan masyarakat 30 Nop – 1 Des 2016
28 Pengesahan dan pengangkatan calon kepala desa dengan SK Bupati 4 Januari 2017 (jika tidak ada pengaduan)
16 Januari 2017 (jika ada pengaduan)
29 Pelantikan Kepala Desa 7 Pebruari 2017 (jika tidak ada pengaduan)
18 Pebruari 2017 (jika ada pengaduan)

Kamis, 20 Oktober 2016

Rapat Koordinasi Pembentukan Panitia Pilkades Desa Tempurharjo 2016

Suasana Rapat Koordinasi Pembentukan Panitia Pilkades Sebelum Dimulai (Foto:Su)
      Pada hari Kamis (20/10), telah dilaksanakan rapat koordinasi pembentukan panitia Pilkades 2016. Pada pukul 10.00 WIB PJ Kepala Desa Tempurharjo (Sangga Ota Kharisma, S.STP)membuka sekaligus memberikan sambutan untuk acara ini. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar tidak ada money politic. Dengan tidak adanya money politic beliau berharap agar Allah berkenan menurunkan ridlaNya, sehingga Desa Tempurharjo dapat menjadi desa gemah ripah loh jinawi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari tim pegendali kecamatan. Pada kesempatan ini, tim pengendali kecamatan sekaligus mensosialisasikan apk untuk respon cepat Polres Wonogiri bernama WARpolreswonogiri.

      Setelah sambutan-sambutan selesai, kemudian dilanjutkan pembentukan panitia Pilkades yang dipimpin oleh Ketua BPD. Dalam pembentukan panitia ini, Bapak Mino dari Bokuning Kidul dan Bapak Urip Tukimin terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Panitia. Adapun yang bertindak sebagai Sekretaris dan Bendahara Panitia adalah Sekretaris dan Bendahara Desa yaitu Bapak Sukadi dan Bapak Sutarno. Dalam Panitia ini terdiri atas Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara dan enam Seksi. 

      Enam Seksi ini meliputi, Sie Penjaringan dan Penyaringan yang diketuai oleh Bapak Suwanto dengan dua anggota. Sie Pendaftaran Pemilih diketuai oleh Bapak Suroto dengan 9 anggota. Sie Pemilihan dan Perhitungan Suara terdiri dari 12 orang dengan ketua Bapak Ja'far. Sie Dokumentasi terdiri dua orang yaitu Bapak Giman dan Suhari. Sie Perkap terdiri atas 5 orang dan terakhir Sie Keamanan terdiri atas Duapuluh Tim Pertahanan Sipil. Pada akhir pembentukan ini, seluruh panitia terpilih melakukan sumpah yang dipimpin oleh Ketua Panitia Terpilih.

Sumpah Janji Panitia (Foto:Su)

     Setalah sumpah janji, peserta tidak langsung pergi karena dilaksanakan bedah Perbup Wonogiri Nomor 30 Tahun 2106 tentang petunjuk pelaksanaan Perda Wonogiri Nomor 17 Tahun 2016 mengenai Pilkades. Dalam bedah Perbup ini yang menjadi sorotan pembahasan adalah kriteria dan syarat bakal calon Kepala Desa. Setelah itu, acara ini diskors hingga Bapak Camat Eromoko, Kapolsek dan Danramil memberikan pembekalan bagi panitia. Dalam pembekalan tersebut, Bapak Danang Erawanto menekankan agar tidak ada money politic dan agar pilkades dapat terlaksana dengan aman.
Pembekalan dari Camat Eromoko (Foto:Giman)

Rabu, 05 Oktober 2016

Rampal, Makanan Baru di Awal Musim Hujan

Rampal
Binatang ini merupakan binatang yang muncul pada awal musim hujan, sehingga moment anda bisa menikmati makanan olahan dari Rampal ini akan sangat langka. Tidak sedikit masyarakat Desa Tempurharjo yang pada sore hari telah bersiap berburu Rampal atau Brem ini. Di Gunung Kidul binatang ini disebut dengan Putul, binatang ini hanya akan keluar dari lubang persembunyiannya jika adzan maghrib telah berkumandang.
Rampal, (disebut juga Ampal, Putul, Brem)
Ia akan muncul ke permukaan tanah dan hinggap di dedaunan ketika adzan telah berkumandang. Pada saat kemunculan mereka di permukaan inilah yang menjadikan rasa Rampal ini sangat nikmat. Mengapa demikian, karena siklus Rampal pada waktu maghrib adalah waktu berbuka puasa bagi mereka. Mereka akan memutus puasa mereka selama sehari di dalam lubang ketika adzan maghrib berkumandang. Tapi mereka tidak langsung makan, melainkan mereka akan kawin terlebih dahulu. Waktu keluar hingga waktu mereka kawin ini, perut mereka belum terisi makanan (dedaunan) sehingga tidak ada rasa pahit yang ditimbulkan.

Setelah sekitar 15 menit setelah adzan mereka akan menyudahi perkawinan mereka dan akan naik ke daun yang lebih tinggi untuk makan. Mereka akan di atas permukaan hingga menjelang pagi. Pada waktu subuh mereka akan kembali ke tanah dan memulai puasanya kembali.

Olahan Pangan
Binatang ini oleh masyarakat Tempurharjo biasanya di olah sebagai lauk atau camilan. Ada dua rasa yang umumnya digunakan dalam mengolah Brem ini yaitu rasa Asin Original dan Manis Pedas. Bagi yang tidak mau mencari sendiri, biasanya mereka akan membeli kepada pemburu Rampal. Selain makanan ini nikmat, juga kaya akan protein, jadi tidak ada salahnya anda mencoba makanan yang satu ini.

Minggu, 18 September 2016

Parang Janaka


Kalau Jogja punya Kebun Buah Mangunan dengan pemandangan latar belakang aliran sungai Oyo dibawahnya dan hijau perbukitan Gunung Sewu, Maka Wonogiri punya Parang Janaka. Parang Janaka terletak di dusun Bokuning Kidul. Lokasi ini terletak tepat di perbatasan antara Desa Tempurharjo, Kecamatan Eromoko dengan Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro serta Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko.

Parang Janaka menyuguhkan pemandangan dengan latar belakang Gunung Mur yang juga merupakan bagian dari Gunung Sewu dan bentang alam buatan Waduk Parangjoho yang menjadi batas kontak litologi Formasi Wonosari dan juga Formasi Semilir. Menurut S. Bronto dkk, 2009, dalam Jurnal Geologi Indonesia, Waduk Parangjoho merupakan pusat erupsi gunung api yang sangat eksplosif. Dengan demikian, kalau kita di Parang Janaka, kita sedang berada di tepi sebuah kaldera purba atau kawah purba.

Janaka sendiri merupakan simbolisme feminimitas dalam maskulinitas, artinya ketika maskulin dan feminim bertemu akan menjadikan romantisme yang luar biasa. Nikmati keindahan  dan romantisme yang disuguhkan Parang Janaka dengan datang ke tempat ini. Untuk mencapai tempat ini, kita bisa menuju melalui tiga jalur. Untuk jalur dari arah Solo, sampai di pertigaan Genukharjo ambil kanan, ke arah desa Genukharjo, ikuti terus jalan aspalnya sampai habis, lalu belok kiri pas di batas desa, ikuti terus jalannya dan kita akan sampai disana. Kalau dari arah Praci atau Eromoko, sampai di pertigaan Ngringin, belok kiri ke arah desa Ngunggahan, lalu ikuti jalan cor yang ada sampai ketemu jalan aspal dari Genukharjo dan ikuti petunjuk sebelumnya. Kalau dari arah Jogja via Ponjong, ambil jalan ke arah Tambakromo, dari Tambakromo ikuti jalan menuju Eromoko. Sampai di Tempuran, ambil jalur kiri, menuju dusun Bokuning, dan ikuti jalan menuju ke Wuryantoro.

Selasa, 19 Juli 2016


Desa Tempurharjo




Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu sebagai berikut.

a. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah kabupaten.

b. Kawasan perdesaan adalah kawasan yang memiliki kegiatan utama pertanian, pengelolaan sumber daya alam, kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Di Indonesia, istilah desa itu sendiri berbeda-beda di berbagai wilayah. Sebagian besar istilah tersebut umumnya sesuai dengan bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk setempat. Pada masyarakat Sunda, istilah desa diidentikkan dengan gabungan beberapa kampung atau dusun. 

        Lokasi desa Tempurharjo